Sebagai “preman terminal” dan pengguna git
yang sangat malas, saya menggunakan
alias berikut ini agar tak perlu mengetik terlalu banyak.
Pada berkas ~/.gitconfig
[alias]
st = status
ci = commit
co = checkout
cim = commit -m
ls = log --pretty=format:"%C(yellow)%h%x20%C(blue)%ad%C(red)%d%x20%C(reset)%s%C(green)%x20[%cn]" --decorate --date=short -n 20
lm = log --pretty=format:"%s" -n 20
lo = log --pretty=format:"%Cgreen%h%x20%Cblue%ar%x20%Cred%an:%x20%C(white)%s" --abbrev=8 --graph -n 20
long = log --graph --pretty=format:"%C(yellow)%h%Cblue%d%Creset%x20%s%x20%C(green)%x20%an,%x20%C(white)%ar%Creset"
mff = merge --no-ff
ps = push
pl = pull
tl = tag -l -n
tam = tag -a -m
today = log --since=midnight --author='Hassan Aly' --oneline
Sedangkan perintah git pada terminal, saya setel alias g='git'
. Jadi:
# git pull dari repository
$ g pl
# git push ke repository
$ g ps
# git log 20 commit terakhir
$ g ls
Dan untuk mengurangi menekan spacebar, pada berkas ~/.aliases
, saya tambah:
alias gst='git status'
alias gad='git add'
alias gcim='git commit -m'
alias gpud='git pull upstream develop'
Sekadar tambahan, perintah gpud
tersebut terlahir karena akhir-akhir ini pekerjaan saya menerima dan memilah pull request, perintah tersebut sangat memudahkan saya dalam berkerja.
Oke, kesannya beberapa hal berlebihan, namun karena otot jari saya sudah terlanjur mengingat tombol pintas tersebut, biarkanlah.
Oh ya, apakah kamu juga memakai alias atau tombol pintas untuk memudahkan mengetik?